Lagi, BSIP Sulawesi Barat Panen Jagung Komposit
MAMUJU-Tim teknis BPSIP-Sulawesi Barat melakukan Panen, Seleksi dan Sortasi Tongkol Jagung Komposit yang merupakan rangkaian atau tahapan dalam prosesing dan sertifikasi benih pada kegiatan produksi benih jagung komposit. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut; Panen dilakukan setelah kelobot jagung berwarna coklat muda, rambut tongkol sudah mengering, terbentuk lapisan hitam (black layer) pada pangkal biji. Untuk produksi benih, panen dilakukan mundur 4 - 5 hari dari cara biasa, hal ini dimaksudkan agar benih benar-benar matang dan kadar air benih tidak terlalu tinggi saat panen. Pada saat panen, tongkol yang terinfeksi penyakit dipisahkan dan dibersihkan secara manual supaya tidak menulari tongkol yang sehat. Tongkol yang terpilih dikeringkan dan kemudian dipipil.
Setelah biji dipipil, dilakukan sortasi biji, kemudian dijemur kembali di terik matahari untuk mempercepat proses pengeringan. Hal ini penting dilakukan untuk mempertahankan mutu calon benih yang akan di hasilkan.
Adapun varietasnya adalah varietas Jakarin dengan kelas benih FS (Benih Dasar). Keunggulan varietas jakarin yakni tahan kekeringan, toleran terhadap pemupukan N dengan takaran rendah, agak tahan terhadap bulai, agak tahan terhadap hama daun dan karat daun, umur panen 100 HST serta potensi hasil 9,8 ton/ha.